Biaya Operasional Peternak Besar
Ingot Hutasuhut
PEKANBARU - (KIBLATRIAU. COM) -- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmas Hutasuhut, kepada wartawan, Selasa (17/7) membenarkan adanya kenaikan harga telur ayam di Kota Pekanbaru.
Salah satunya faktor naiknya disebabkan karena mahalnya biaya operasional di tingkat peternak. Sehingga berimbas terhadap harga jual di pasaran.
"Harga pakan ayam petelur itu naik. Kemudian, ada kebijakan dari pemerintah jenis suplemen tertentu yang merangsang ayam petelur ini dilarang. Karena disinyalir berbahaya bagi konsumen," sebut Ingot.
Akibat naiknya harga pakan dan adanya pelarangan menggunakan obat perangsang ayam petelur tersebut membuat peternak harus mengeluarkan biaya yang besar.
"Karena terkait dengan harga pakan, maka sulit kita prediksi sampai kapan harganya akan normal," pungkas Ingot (Sy)
Tulis Komentar